Keturunan Reje Lingge Di gayo Kuala( TOA) & Arti Gayo


Arti Gayo menurut Buku Sarah Kata berarti Gerep (Kepiting Air Sungai Yang Besar). Di Gayo ada Dua Gerep Besar yaitu Gerep Jantan Bernama Porang berada di Desa Porang Blang Pegayon (Blang Penggerepen) Kabupaten Gayo Lues sekarang & Gerep Betina Bernama Bakongen di Desa Wihni Bakong Silihnara Kabupaten Aceh Tengah Sekarang, itulah Makhluk hidup dari Jenis Binatang yang Pertama di lihat oleh Nenek Moyang pertama Orang Gayo di Serule, saat Nenggeri Gayo masih lautan. Pada Zaman Dahulu  saat musim Kawin Gayo (Gerep) Jantan ini sering berkunjung ke tempat Gayo Betina, di darat menjadi “KERUNGKUNG” di Sungai Menjadi “GEREP”. Pada Dahulu sesekali Gerep Betina di Desa Wihni Bakong sering muncul, Legenda itu bisa diteliti langsung ke Desa Wihni Bakong, kepada orang tertua setempat. Gayo (Gerep) besar ini mempunyai banyak anak salah Satunya sudah menjadi Batu di Loyang Gunung Salak (Gunung GOH) Pasai Aceh Utara, ada sebuah Loyang (Gua) bersambung Gerep (Kepiting) sudah menjadi Batu bersambung dengan Rumah, disampingnya ada Keong Mas Besar yang juga menjadi Batu.
Kerajaan Gayo Kuala didirikan Oleh Sayid Ali dengan Gelar Reje Wali bin Reje Linge Ke-VIII Pute Merhum Mahkute Elem berpusat di Kute Gelime Ketol Silihnara, & Mendirikan Satu Rumah Adat (Umah Pintu) disana.
Inilah Draf Daftar Keturunan Reje Linge di Gayo Kuala:
1. Muyang Penucuk Serempah Ketol Bin Reje Linge Ke-IV Pute Merhum Mahkute Elem, Keturunannya Gecik Serempah.

2. Syaikh Abdur Razak Blang Bebangka Bin Reje Linge Ke-VII Pute Merhum Mahkute Elem Keturunanya PJS SD Paya Tumpi Atas.

3. Reje Putih Pegasing Bin Panglime Celala (Datok Pulih) bin Puteri Uring Pegasing Bin Reje Linge Ke-VIII Pute Merhum Mahkute Elem, Keturunannya: 
a. Bang Zam-Zam Mubarak
b. Bang Sarjana Kuyun
c. Dini Asril
d. Selamat Sejahtera Celala

4.  Sayid Ali (Reje Wali) Pendiri Kute Gelime Ketol Bin Reje Linge ke-VIII Pute Merhum Mahkute Elem mempunyai 6 Orang Anak, yaitu:
(1)  Muyang Ketol Keturunannya Muhammad Ali Bin Granat di Kala Ketol Bah.
(2) Muyang Singkiren Keturunannya Guru Polok Singkiren.
(3) Muyang Alur Kumer Keturunannya Bang Win Macan Alur Kumer.
(4) Muyang Beruk Syah (Bergang) Keturunannya di Bergang.
(5) Datok Kuala Rawa (Muyang Pamar) Keturunannya di Pamar.
(6) Puteri Selun Blang Mancung Keturunannya Jamaluddin di Blang Mancung.
5. Puteri Kemili (Muyang Kemili) Keturunanya Bang Mustari di Kemili Bebesen.

6. Jejem Jampuk Linge (Wih Ilang Pegasing) Bin Jampuk Nyak Lane Bin Reje Linge XII Pute Merhum Mahkute Elem Keturunannya Adji Merah Bale.

Inilah Data Valid yang Kami Dapat dari Buku Sarah Kata Buku Undang-Undang Kerajaan Nenggeri Linge, yang ditulis oleh Abdullah Al-Kalam (Datok Kalam), yang diterjemahkan kedalam tulisan Arab Melayu dari Tulisan Aksara Gayo oleh  6 Syaikh yang diminta oleh Reje Linge untuk menuliskannya, 3 di antaranya sangat terkenal Penyebar Agama Islam di Gayo yaitu Syaikh Abdul Qadir Jailani, Syaikh Abdul Rauf Fansury & Syaikh Muda Wali.
Jadi kalau ada yang mengatakan Sejarah Gayo itu dongeng itu akan berhadapan dengan saya sampai kemanapun saya cari orang itu, kalau ada yang tidak senang dengan saya datang ke Kenawat Lut Kampug Halaman saya, Buku ini akan kita Bagi ke Seluruh Orang Gayo & Karo, & Gayo Johar (Sumatera Timur) serta Pecahan Suku Gayo di luar Gayo, mohon bersabar sebentar. Karena kami sedang menyusun sampai ke Keturunan terkecil, Keturunan yang Baru Lahir Baik dari Garis Ghalim bin Sam bin Nuh ‘alaihissalam maupun dari Garis Maulana Malik Ishaq adik dari Maulana Malik Ibrahim (Kakek dari Merah Silu) bin Abdul Malik Syah (Sultan Perlak Ke-VII). 
Sumber: 1.  Buku Sarah Kata “Awal Serule Asal Linge” Tahun 1115 Masehi.
2.  Buku Sarah Kata “Kejurun Linge” Tahun 1237 Masehi.

Dikeluarkan: Senin 11 Ramadhan 1436 H/ 29 Juni 2015 M.
Penulis: Seger Tona, S.Pd (Setie Reje Blah Cik Kenawat Lot) Keturunan ke -8 dari Reje Kenawat Lot Pertama Muyang Sapu Arang Bin Muyang Isaq bin Sereje Imem Bin Selawajadi Bin Amat Benta Jamat Bin Malim Dewa (Suami Puteri Bensu) Jamat Bin Reje Payung Jamat Bin Panglime Depuk Serule Bin Muyang Keker Serule Bin Syaikh Said (Mesjid Asal Penampaan) Bin Datok Dimin (Pendiri Kampung Tungel Rikit Gaib) Bin Datu Uyem Kebayakan Bin Maulana Malik Ishaq (Raja Isaq Pertama).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar