Artikel ini berisi kata-kata sindiran halus, pedas, dan menohok yang bisa Anda berikan untuk sahabat yang munafik. Barangkali setelah menerima ungkapan seperti yang tertulis di bawah ini dari Anda, ia akan menyadari kesalahannya dan meminta maaf. Seperti apa kata-kata bernada sindiran itu? Simak selengkapnya di bawah ini!
Dibohongi dan dikhianati sahabat sendiri barangkali bisa lebih menyakitkan dibandingkan jika orang lain yang melakukannya. Meski begitu, Anda tak perlu membalasnya dengan perlakuan serupa. Cukup beri saja sindiran untuk sahabat Anda yang bersifat munafik menggunakan kata-kata.
Bingung menemukan kata-kata yang pas untuk diberikan kepada sahabat munafik? Tak perlu khawatir, melalui artikel ini, PosBagus merangkumkan kumpulan ungkapan yang dapat mewakili kekecewaan dan rasa sakit hati Anda menghadapi sahabat semacam itu.
Ada sejumlah kutipan yang dapat Anda pertimbangkan. Anda bisa menggunakan kalimat yang halus jika tak ingin menyakitinya mengingat ia pernah menjadi sahabat. Atau, Anda dapat pula bersikap tegas dengan mengirimkan kalimat bernada pedas dan menohok untuknya.
Penasaran dengan ungkapan-ungkapan tersebut? Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja simak kumpulan kutipan dan penjelasannya di bawah ini. Selamat membaca
Kata-Kata Sindiran Halus untuk Sahabat yang Munafik
1. Lebih Seram dari Musuh
Kami takut kepada musuh, tetapi ketakutan lebih besar dan nyata adalah dengan teman palsu yang sangat manis di hadapanmu tapi paling kejam di belakangmu.Mufti Ismail Menk
Kata-kata dari Mufti Ismail Menk di atas bisa menjadi sindiran halus bagi sahabat Anda yang munafik. Anda bisa mengirimkannya sebagai pesan singkat atau memasangnya di status media sosial supaya dibaca olehnya.
Setelah membacanya, ia mungkin akan tahu kalau Anda menyadari pengkhianatannya. Siapa tahu dengan begitu, ia menyesali sikap buruknya yang menusuk Anda dari belakang, padahal berlaku manis di saat kalian bersama.
2. Teman Pembohong
Musuh yang jujur lebih baik daripada seorang teman yang berbohong.Vandi Tanko
Rasanya tidak ada orang yang ingin dibohongi, apalagi oleh sahabat sendiri. Pasalnya, dalam hubungan pertemanan, sahabat merupakan sosok yang semestinya paling bisa dipercaya untuk dapat menjaga rahasia kita.
Namun, jika kita lihat dari kutipan di atas, tampaknya Vandi Tanko justru pernah dikelabui oleh teman baiknya sendiri. Sampai-sampai, ia membandingkan seorang musuh yang jujur lebih baik ketimbang sahabatnya yang sudah berbohong. Apakah Anda senasib dengan Vandi Tanko?
3. Silakan Bicarakan Aku di Belakang
Terus saja membicarakanku di belakang, dan perhatikan bagaimana Tuhan selalu memberkatiku di depanmu.Anonim
Tak apa jika Anda ingin meluapkan kekecewaan terhadap sahabat yang munafik lewat kata-kata. Jika ternyata sahabat membicarakan hal-hal tidak masuk akal di belakang Anda, cobalah kirimkan ungkapan yang tertera pada kutipan di atas untuknya.
Kalimat itu mengandung maksud bahwasanya Anda sudah tak peduli tentang apa yang dibicarakannya di luar sana. Alih-alih bersedih hati karena sikapnya, akan lebih baik jika Anda selalu menunjukkan ekspresi bahagiasaat berada di dekatnya.
4. Kehilangan yang Tak Merugikan
Kau tidak akan rugi apa-apa. Kau tidak kehilangan ketika kau ditinggalkan teman palsu.Joan Jett
Kata-kata sindiran yang kami kutip dari Joan Jett di atas juga bisa Anda berikan untuk sahabat yang munafik. Ungkapan itu akan menunjukkan padanya bahwa Anda tidak merasa kehilangan apa pun setelah ditinggalkannya.
Malahan, kepergiannya membuat Anda bersyukur karena merasa beruntung telah dijauhkan dari orang-orang yang penuh kepalsuan seperti dirinya. Ada baiknya mulai sekarang Anda lebih selektif memilih teman agar tidak bertemu dengan tipe orang yang sama.
5. Waspadai Teman Seperti Ini
Berhati-hatilah dengan seseorang yang kau jadikan tempat curhat. Ingat bahwa tidak semua teman yang tersenyum kepadamu adalah sahabatmu.Kemmy Nola
Kata-kata Kemmy Nola tersebut pun dapat Anda gunakan untuk menyindir sahabat yang munafik. Ungkapan itu bisa pula menjadi bentuk peringatan bagi siapa pun supaya berhati-hati, tidak dengan mudah percaya pada orang lain.
Pasalnya, mereka yang mengaku sahabat sekalipun belum tentu akan terus bersikap baik di depan kita. Jika kita terlalu percaya, akan lebih sakit rasanya seandainya suatu saat dibohongi dan dikhianati olehnya.
Kata-Kata Sindiran buat Sahabat yang Berubah Sikap
1. Orang yang Tersenyum di Depanmu
Seseorang yang terlalu banyak tersenyum bersamamu terkadang akan sering merengut saat berada di belakangmu.Michael Bassey Johnson
Tidak semua orang yang tersenyum di depan Anda benar-benar ikut merasa bahagia. Terkadang, mereka bisa jadi merupakan tipe orang yang akan merengut dan membenci kebahagiaan yang Anda rasakan.
Kalau mereka yang tersenyum palsu itu adalah orang lain, mungkin tak masalah bagi Anda. Tetapi apa jadinya jika sahabat sendiri yang demikian? Barangkali, akan sangat sulit menyebutnya sebagai sahabat jika sikapnya tidak mencerminkan seseorang yang lebih dari sekadar teman biasa.
2. Teman Jadi Musuh
Tidurlah selalu dengan satu mata terbuka. Jangan menganggapnya remeh. Teman baikmu mungkin bisa menjadi musuhmu.Sara Sephard
Sahabat dekat sekalipun sewaktu-waktu bisa berubah menjadi musuh dalam selimut. Maka dari itu, Sara Sephard memberikan sarannya kepada kita untuk tetap waspada dalam kondisi apa pun, bahkan ketika sedang terlelap
Apa yang diungkapkan Sara hanyalah analogi saja. Intinya, Anda mesti hati-hati terhadap orang-orang terdekat, termasuk para sahabat. Pasalnya, tidak ada yang tahu kapan ia akan mengkhianati Anda dan menusuk dari belakang.
3. Ketika Topeng Terbuka
Terkadang bukan orangnya yang berubah, tetapi topengnya yang lepas.Anonim
Ungkapan tersirat di atas juga dapat Anda gunakan untuk menyindir sahabat yang tiba-tiba berubah sikap. Awalnya sangat baik dan pengertian, tapi tiba-tiba ia ikut mengutuk Anda ketika melakukan kesalahan.
Terlepas dari perubahan sikapnya, Anda sebaiknya memperhatikan satu hal yang mungkin terjadi. Jangan-jangan sikapnya memang sudah seperti itu, hanya saja topengnya baru terbuka sehingga Anda terlambat mengetahuinya.
4. Seseorang Telah Berubah
Lucu sekali saat kau mengenal seseorang begitu lama dan mereka berubah tepat di hadapanmu.Karina Barton
Wajar rasanya kalau Anda merasa kecewa atas perubahan sikap teman baik yang selama ini selalu setia menemani. Semula ia begitu perhatian dan selalu mendengarkan keluh kesah Anda, tetapi pada akhirnya menjatuhkan nama Anda di hadapan orang lain.lih-alih membencinya, Anda mungkin akan menertawakan diri sendiri karena telah percaya padanya selama ini. Dan yang lebih lucu lagi, Anda sendiri yang menjadi saksi bagaimana sikapnya terhadap Anda berubah sedemikian rupa.
5. Teman yang Dulu
Terasa sulit melihat orang berubah. Tapi lebih sulit lagi mengingat seperti apa mereka dahulu.Wiz Khalifa
Kata-kata yang kami kutip dari Wiz Khalifa di atas juga dapat Anda berikan untuk sahabat yang munafik. Ungkapan tersebut akan menggambarkan seberapa besar kekecewaan Anda atas perubahan sikapnya.
Tak apa jika ia tersinggung ketika mendengarnya, karena itu berarti ada penyesalan dalam hatinya. Siapa tahu setelah menyadari dirinya berubah, ia bisa kembali seperti seorang sahabat baik yang dulu Anda kenal.
Kata-Kata Pedas dan Menohok buat Sahabat yang Munafik
1. Teman Palsu Bertebaran
Teman palsu itu seperti daun-daun di musim gugur yang berserakan di mana-mana.Anonim
Sekali-sekali, jangan ragu untuk memberikan kata-kata sindiran kepada sahabat Anda yang munafik. Supaya ia tahu, di dunia ini banyak orang yang sepertinya. Ia boleh saja menipu Anda sekarang, tetapi lain waktu dirinya bisa saja tertipu oleh orang munafik lainnya.
2. Waspada Pisau di Punggungmu
Sulit berurusan dengan seseorang yang tersenyum dan berpura-pura menyukaimu di depanmu, tetapi menempelkan pisau sepanjang 8 inci di punggungmu ketika kau berbalik.Nishan Panwar
Kata-kata menohok di atas barangkali akan sangat mengena kalau Anda berikan untuk sahabat yang munafik. Bila Anda cukup tegas untuk mengungkapkannya secara langsung, bukan melalui media sosial, mungkin akan lebih mengena.
Ungkapan itu dapat menunjukkan rasa kecewa Anda setelah mendapati kenyataan jika sikapnya selama ini hanya pura-pura. Mungkin ia terlihat tersenyum, tetapi sahabat yang munafik itu diam-diam bersiap menancapkan sebilah pisau di punggung Anda.
3. Orang Paling Jahat di Dunia
Aku pernah berpikir kalau musuh adalah orang-orang paling jahat di dunia. Kemudian aku bertemu dengan teman-teman palsu dan menyadari bahwa mereka jauh lebih buruk.Anonim
Mendapati seorang kawan baik berubah menjadi orang asing karena kemunafikannya bisa jadi memang mengecewakan. Selain itu, Anda mestinya juga merasa menyesal karena pernah mempercayainya.
Setelah sadar akan perlakuannya, pandangan Anda terhadap orang-orang pun mulai berubah. Jika dulu Anda mengira musuh adalah orang yang jahat, kini justru berpikir kalau penjahat yang sebenarnya ialah teman yang munafik dan pura-pura baik.
4. Lebih Buas dari Binatang
Teman yang tidak tulus dan jahat lebih patut ditakuti daripada seekor binatang buas. Binatang buas mungkin akan menyakiti tubuhmu, tetapi teman yang jahat melukai pikiranmu.Buddha
Kutipan yang berasal dari Buddha di atas bisa dibilang masih senada dengan ungkapan sebelumnya. Bahwasanya, sahabat yang tidak tulus menjalin pertemanan dengan kita akan sangat berbahaya kalau dipertahankan. Pasalnya, sewaktu-waktu ia bisa saja menjatuhkan kita.
Saking jahatnya, Buddha mengibaratkan seorang teman yang hatinya tidak tulus lebih menakutkan dibandingkan dengan binatang buas. Alasannya, teman-teman semacam itu dapat melukai hati dan pikiran kita dengan pengkhianatan. Dan ketahuilah, bekas luka karenanya akan sulit hilang.
5. Bermuka Dua
Semua koin punya dua sisi, seperti kebanyakan orang yang memiliki dua wajah.Anonim
Kata-kata di atas mengandung ungkapan tersirat yang mungkin juga cukup efektif untuk membuat sahabat yang munafik merasa tersindir. Anda bisa menggunakan kalimat tersebut jika tak sampai hati menyampaikan kekesalan secara langsung lewat kata-kata pedas.
Maksud dari kutipan itu ialah, orang terdekat Anda mempunyai dua sifat yang berbeda dan bertolak belakang. Layaknya dua sisi mata uang, ia bisa bermanis-manis di depan tetapi sebetulnya sedang mengumpat di belakang Anda.
Kata-Kata Sentilan untuk Sahabat Munafik agar Sadar
1. Menyadari Kemunafikanmu
Lucu sekali caramu bersikap baik di depanku, berbicara omong kosong di belakangku, dan lebih lucu lagi bahwa kau pikir aku tidak menyadarinya.Anonim
Apakah Anda ingin membuat sahabat menyadari kemunafikannya selama ini? Jika iya, barangkali kutipan di atas cocok untuk Anda berikan padanya. Biarkan ia sadar kalau Anda sudah mengetahui seperti apa sikap buruknya selama ini.
Kiranya, dengan begitu ia bakal menyesal dan meminta maaf. Kalaupun tidak, tak perlu menghabiskan waktu lebih banyak bersamanya, biarkan saja ia pergi dan berkawan dengan mereka yang bisa menerima kepribadiannya.
2. Jujurlah Padaku
Kalau kau berani membicarakanku di belakangku, maka milikilah keberanian untuk mengatakannya di depanku. Bicaralah padaku, jangan tentangku. Hanya itu yang kuminta.Trent Shelton
Bila perlu, Anda bisa pula menyentil sahabat yang munafik dengan kata-kata di atas. Ungkapan yang kami kutip dari Trent Shelton itu dapat membuatnya merasa tertampar dan mungkin akan langsung menyadari kekeliruannya.
Pasalnya, kalimat tersebut mengungkap dengan jelas betapa Anda tidak suka mendengarnya menggosipkan Anda di luar sana. Saat tahu hal itu, semoga ia sadar dan mulai bersedia menyampaikan langsung keluhannya pada Anda.
3. Sebaiknya Saling Bicara
Segala masalah di dunia ini akan hilang jika kita saling bicara, bukannya saling membicarakan satu sama lain.Anonim
Seandainya ingin memberikan sentilan yang sedikit lebih halus pada sahabat yang munafik, kutipan anonim di atas mungkin cukup tepat. Ungkapan semacam itu bisa saja mampu mengetuk hatinya, membuatnya sadar bahwa menggosipkan orang di belakang tidaklah baik, terlebih jika yang dibicarakan ialah sahabat sendiri.
Akan lebih baik kalau ia membicarakan langsung dengan Anda tentang segala hal yang mengganggu baginya. Dengan menjalin komunikasi, permasalahan terpendam di antara Anda dan sahabat bisa lebih cepat terselesaikan.
4. Mengaku Saja!
Jangan katakan padaku apa yang mereka bicarakan tentangku. Katakan kenapa mereka nyaman membicarakannya padamu.Denzel Washington
Apa yang diungkapkan Denzel Washington di atas bisa Anda tujukan untuk menyentil sahabat yang bermuka dua. Dari kata-kata itu, Denzel menyinggung tentang sahabat munafik yang diam saja ketika seseorang membicarakan Anda di depannya.
Bukannya membela, ia malah membuat orang yang menggosipkan Anda merasa semakin leluasa ketika sedang bicara. Kalau Anda mengetahui kenyataan semacam itu, jangan hanya diam. Kirimkan saja kata-kata tersebut untuk sahabat Anda yang munafik.
5. Kukembalikan Pisaumu
Kukembalikan pisaumu. Aku mengambilnya dari punggungku. Aku yakin kau akan segera membutuhkannya lagi.Anonim
Kata-kata sindiran di atas mungkin juga dapat menjadi sentilan yang tepat untuk sahabat Anda yang munafik. Dan tampaknya bakal lebih pas jika diberikan ketika ia baru saja meninggalkan Anda setelah menusuk dari belakang.
Bahwasanya, Anda bermaksud mengembalikan pisau yang ia tancapkan dahulu saat berkhianat. Siapa tahu ia membutuhkannya untuk menipu teman barunya. Barangkali terkesan menyakitkan. Akan tetapi, ungkapan itu bisa menjadi peringatan baginya untuk tidak melakukan hal yang sama kepada orang lain.
Kata-Kata yang Akan Membuka Mata Sahabat Anda yang Munafik
Itulah tadi kumpulan kata-kata untuk sahabat yang munafik. Kiranya, Anda bisa memilih mana yang dapat menggambarkan hubungan pertemananTerutama apabila hubungan tersebut telah berakhir karena ia sudah menyakiti hati Anda.
Anda tak perlu mengutarakannya secara langsung kalau tidak ingin disangka balas dendam atau dengan sengaja hendak menyakiti hatinya. Tulis saja di jejaring sosial atau kirimkan lewat pesan singkat dengan tujuan membuatnya tidak mengulangi kesalahan yang sama terhadap kawan barunya.
Semoga artikel ini bermanfaat. Bila Anda mencari kutipan-kutipan inspiratif lainnya yang berkaitan dengan kehidupan pertemanan atau asmara, PosBagus juga menyediakannya. Anda dapat menemukan artikel seputar jatuh cinta, motivasi hidup, patah hati, ucapan penyemangat, dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar