Kata mutiara Islami penyejuk hati dan jiwa


“Silaturahmi dapat membersihkan amalan, memperbanyak harta, mempermudah hisab (di hari kiamat) dan menunda ajal tiba”.

“Sesuatu yang paling utama di sisi Allah adalah engkau meminta segala yang dimiliki-Nya”.

Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa. (Rasulullah)

Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu: KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT. (Sayidina Ali bin Abi Thalib)

“Kejahatan dibalas deg kejahatan adalah sebuah akhlaq ular, tetapi kalau kejahatan dibalas dengan kebajikan itulah akhlak manusia.” (Nasirin)

“Kunci sukses adalah kegigihan untuk memperbaiki diri dan kesungguhan untuk memberikan yang terbaik dari hidup ini.”

“Sesungguhya Allah mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni (karena) keliru, lupa dan terpaksa” ( HR. Ibnu Majah)

“Allah akan menolong seorang hambanya, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya” (HR. Muslim).

“Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian takdir dari Allah dengan senang hati”(Ali bin Husain)

“Manusia paling baik adalah orang yang dermawan dan bersyukur dalam kelapangan, yang mendahulukan orang lain, bersabar dalam kesulitan.”

Nabi ditanya bermanfaatkah kebajikan setelah dosa? Ia menjawab: Taubat membersihkan dosa, kebaikan menghapuskan keburukan.

“Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu.” (Imam Syafi’i)

“Kesedihan bukan untuk diratapi, tapi merupakan panggilan jiwa untuk introspeksi diri dan berbuat yang lebih baik lagi.”

“Terkadang, seseorang lebih memilih untuk tersenyum, hanya karena tak ingin menjelaskan mengapa dia bersedih.”

“Ketika seseorang melukaimu, janganlah bersedih Karena Tuhan selalu menitipkan penyembuh buatmu.”

“Tuhan tidak pernah membiarkan hambanya terlarut dalam kesedihan, pasti ada rencana indah untuk membayar semua air mata.”


“Tak perlu bersedih ketika impian tidak menjadi kenyataan. Bersyukurlah bahwa mimpi buruk pun tidak menjadi kenyataan.”

“Terkadang rasa kesepian itu dibutuhkan untuk mengajari kita menghargai indahnya kebersamaan.”

“Sebelum kita mengeluhkan tentang rasa suatu hidangan, renungkanlah seseorang di luar sana yang tidak punya apa pun untuk dimakan.”

“Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan sikap sombong.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar